Senin, Desember 29, 2008

KEEP FIGHTING, PALESTINE!



“Permisalan orang mukmin dalam mereka saling mencintai, saling mengasihi dan saling menaruh simpati, adalah laksana satu tubuh, yang jika salah satu dari anggota tubuh merasa sakit, seluruh anggota tubuh lainnya turut merasakan dampaknya dengan panas atau tidak bisa tidur.” (HR. Bukhori-Muslim, dari Nu’man bin Basyir, lafadz milik muslim dalam kitab al-Birr 4685)


Gaza – Infopalestina: Menteri Kesehatan Palestina, Basem Naeem menegaskan korban pembantaian terbuka yang dilakukan pasukan penjajah Zionis Israel di Jalur Gaza sejak Sabtu (27/12) telah mencapai lebih dari 300 syuhada dan lebih dari 1000 lainnya terluka, 180 dalam kondisi kritis. Sementara itu puluhan korban lain masih tertimbun di bawah puing rerutuhan.

Terus berjuang, para mujahid Palestina!
Kami tahu kami tak dapat berkorban nyawa segagah kalian,
tapi doa kami kan membahanakan arsy-Nya
untuk satu kemenangan: BEBASNYA PALESTINA!!!


Mujahidin FM's Day



Gak kerasa, radio kesayangan udah bertambah usia.
Met Milad Ke-2 Mujahidin FM.
www.mujahidinfm.com

Jz for giving me many things.
Luv u, my radio




Senin, Desember 22, 2008

Mother's Day

Ibu, ada atau tiada dirimu
kan selalu ada di dalam hatiku.
(lirik Bunda, Melly Goeslaw)



Minggu, Desember 21, 2008

My Day


Thanx Allah Who gimme chance to live til now, collect amunition to akhirat.

Jazakumullah khairan katsiiraa
untuk semua doa yang terkirim via sms ke hp saya,
juga untuk doa yang hanya ia dan mereka tau tanpa disampaikan kepada saya...
Ternyata sebentuk pesan singkat lewat hp mampu membuat saya merasa sangat diperhatikan. Ah, indah sekali makna persaudaraan itu.
Terimakasih Allah, karena mereka ada disisiku karena Kau melembutkan hatinya untukku.


Bunda:
Tiada yang dapat Bunda sampaikan dimilad ini kecuali 1 ucapan. Yaitu selamat milad. Miz u and luv u.
(20 Desember 2008, 11.59pm)

Ade:
Gola Gong berkata:
"Gemetar segala indera, jangan disia-sia,
terlampau banyak kenangan yang terkumpul,
waktu yang ada hanya cukup untuk memperbaiki
segala yang disebut salah,
sampai nanti detik terakhir
sehingga tak ada pengabdian percuma,
karena setiap waktu adalah pengorbanan.

Dan Ade ingin berkata,
selamat milad my sister,
to Mba Nana.
Moga dikarunia usia yang pemuh barokah, senantiasa dilindungi oleh Yang Maha Kuasa,
dan tercapai segala cita.
:-)"Aamiin..!!:-)

(21 Desember 2008, 12.41 am)

Bang Syam:
Met milad, na.
Semoga semakin sholeha, makin sukses dalam menggapai cita-cita nana n yang pasti semua doa dan harapan yang baik dan terbaik buat nana..Jangan lupa makan2nya..Oke ditunggu ya na, hehehe... Kalau ada makan2nya, sms jak ke no abg na, abg siap sedia memenuhi undangan dari nana..

(21 Desember 2008, 1.18 am)

My Rakhmat(my beloved younger brother):
My sister beloved.
Wake ur body up from up sleep.
I wanna say 'thing 2 u

Happy b'day 2 u
Happy b'day 2 u
Happy b'day...
Happy b'day...
Happy b'day...2 u

I hope with ur new old, u will get what do u hope n what do u want.
So u will get ur muslim hoped in ur family later.
And may Allah gives best in ur live.

Don't forget to make our father always to be happy in his everyday...
From. ur brother, dek rakhmat.

(21 Desember 2008, 2.19 am)

Yani Mipa 04:
Kak Nana, met milad ya.
Mudah-mudahan dengan bertambahnya usia kakak, bertambah pula kualitas keimanan kakak, n semoga apa yang kakak cita2kan dikabulkan oleh Allah swt. Aamiin..
Kak Nana, yani kangen...

(21 Desember 2008, 5.08 am)

Fernia 'adik bintang':
Yaa Allah, Yaa Rabb, di hari bahagia ini, kukirimkan doa untuk saudaraku ini, ampuni dosa2nya, beri dia kesehatan, iman yang kokoh, keluarga yang sakinah, rizki yang halal dan berkah dan terimalah amal ibadah serta mudahkan jalannya, tenangkan hatinya dan jernihkan pikirannya. Aamiin Allahumma Aamiin.
Met milad ya sis rain!
Semangat.. (*)

(21 Desember 2008, 7.13 am)

Riza:
Hepy b'day ka..
segudang doa deh wat ka2.
;-) ;-)

(21 Desember 2008, 7.37 am)

Sisi:
Ya Rabb, sumber pemberi cinta kepada semua ciptaNya..
Taburkan kasih sayang pada kakakku yang ultah hari ini.
Bukakan pintu cintaMu kala ia tidak mengingatMu.
Peluklah ia dalam pusaran ridhoMu.
Rentangkanlah ampunanMu sepanjang ia lintasi hamparan jalan hidupnya.
Wujudkan harapannya dan bebaskan ia dari dosa dan kesulitan sebagaimana KAU janjikan sesuai ia besujud memujiMu dan tak pernah berhenti untuk memohon ampunan padaMu.

Allah...
Berikan ia hati yang tidak pernah membenci,
senyum yang tidak pernah memudar,
kata yang tidak menyakiti...

Met ultah ya k'na

(21 Desember 2008, 8.34 am)

Elita:
Jika waktu adalah saksi, maka Q tak tau kapan ia bermula.
Saat perasaan beranjak menjadi cinta dan sayang,
ketika dirimu menjadi saudari Q yang bermakna da;am lingkaran hidup Q.
Q tak perlu tau kapan ia bermula,
entah dari mana ia bercerita, entah sampai kapan,
yang Q tau hanya AQ menyayangimu hingga saat ini.
Berharao tak akan luntur hanya karena batasan ruang dan waktu. Insya Allah.

Met milad ya k Na. ;-)

(21 Desember 2008, 12.19 pm)

Rismadewi:
1 th B+ usiamu
1 th B- w2mu
Brp yg tersisa
Jangan sampai sia2
Selamat hari lahir.

(21 Desember 2008, 3.43 pm)

Dek Wibi:
Met milad, mb. Moga umurnya berkah, diberi kemudahan, cepet punya suami. Amin. Nb. Ditunggu traktirannya.
(21 Desember 2008, 08.01 pm)

Mimi Chatz:
Smoga Allah naungi engkau dengan cahaya keberkahan tak bertepi..dalam usia yang semakin menanjak tangganya. Kau adalah ibu, wanita syurga yang sesaat nantinya menjelma menjadi bidadari bermata jeli memenuhi taman-taman jannah yang mulia. Aamiin
Ur beloved little sister. Mi2.

(21 Desember 2008, 08.03 pm)

Sita:
Kak, met ultah ya, maaf telat ngucapin, baru ingat..he..
(21 Desember 2008, 08.30 pm)



PS: postingan ini dibuat semurni2nya untuk mengabadikan perhatian semua saudara pada usia baru saya yang ke 25 hari ini.

Jumat, Desember 19, 2008

duasatu, sebelas

duasatu desember
sebelas januari

segores asa dalam sepenggal tanggal

Rabu, Desember 17, 2008

Sempurna

Kau begitu sempurna



Rabu, Desember 10, 2008

permisi

Dan aku berjalan,
selangkah,
dua langkah,
lima langkah,
sepuluh, seratus.
Berulang kali.
Setiap pagi, setiap petang.

Aku hendak permisi.
Pada kalian.

Labirin kesunyian
Kosong yang tenang
Aku semakin tersedot kedalamnya.

Ya, permisiku pada kalian.
Aku sedang jatuh cinta pada
Kekasih,
bersama pagi dan petang,
kuzikirkan namaNya.


Sabtu, Desember 06, 2008

Soto Semarang Enak Tenan, Rek...

Wokeh, this is the 2nd 'cicilan' posting. About food, again and again...But still yummy....


This is Soto Semarang...I was curious when I offered this kind of soto by Acis for our ifthar at Monday, Dec 1st, 2008. HOnestly, I am the person who like to taste new kinda food, especially after I have been being a reporter for kuliner programme in my radio: Tho'amun Halalan Thoyyiban or Tho'am Hatho. Jadi berbekal penasaran, gimana sebenarnya soto semarang itu, campurannya apa aja, rasanya beda gak dengan soto kebanyakan, de el el...alhasil, kunikmati juga...enak lho! Uenak tenan, rek!
There are 'ayam suwir-suwir', bihun, many kinda vegetables, and kuahnya itu emang lain lho...ASLI! Cobain deh! Lidah kita termanjakan dengan sensasi rasa yang baru. Tapi tentu aja buat yang belum pernah ngrasain soto ini. Tambah kecap, sambal dan jeruk sambal...wouw, uenak tenannnnnn

Friend, you gotta know, this soto will be more delicious if we add other things like:


Yea, this is 'tahu goreng' and 'perkedel kentang'...Hemmm, so delicious!
Ternyata emang jadi tambah enak lho kalo soto semarang ditambah ini makanan....



Hemmm. This is sate of telur puyuh and ati ayam. I didnt try both of them. But for next time, maybe...

For you all who wanna continue my experince tasting soto semarang complited by tahu gorengand perkedel kentang, just go to SOTO SEMARANG MBAK NITA, Gusti hamzah Street, beside Nur Salim Mosque. Have a nice kuliner refreshing!

Tom Yam Pak Along

Ck ck ck...when I saw my photo collection in my Dell in fact they are so many and I just don't know when will I could delete it. Yea, because I...sehe-sehe or rela-rela collect it to place it in my blog (this blog, not in www.nrizyana.multiply.com...hoo, God, how is my multiply? So long time not take care it out).

So, daripada semakin nyemak-nyemakkan Dell gua...ini diah gua nyicil ngeposting!

The first 'cicilan' is bout my last weekend...after Keliling Ambawang via Tol 2, Ade and I went to a restaurant named Pak Along which popular by its Tom Yam. Rite, I did looked for it: Tom Yam. Actually, Ade have been ate at that time, but I havent yet, so I was the one who BERSEMANGAT SEKALI MENYANTAP my lunch also my breakfast and my dinner at that day (Alhamdulillah, so full my stomach with tom yam and nasgor pataya, from Thailand both of them).


Here they are Pak Along resto, reserves Thailand menu.


Tom Yam, asli from Thailand (katanya begitu....Presto Mimi juga ngaku begitu)


Unique candle that makes the fly goes away...and Tea Milk (Teh Susu) my ordered...so fresh, friend!


Pataya Fried Rice (Nasi Goreng Pataya)
I used to order this food but Ade who doesnt use to eat something 'berkuah' like Tom Yam. So I gave her my nasgor and I finally ate Tom Yam. You know, I ordered Pataya nasgor coz I inspired from novel of KCB (Ketika Cinta Bertasbih)...
This nasgor wrapped onto 'telor dadar'. The taste: DELICIOUS! You can find 'ayam suwir-suwir' inside it. YUMMY....


Tau ini gambar apa? Ini pas saya lagi makan Tom Yam. Tau dunk kalo Tom Yam itu isinya seafood and sayur gitu...THAT'S MY FAVOURITE! Nah, ntu ada cuminya, siap disantap...NYAMMMM...sedaaaappp! Ditemani ama nasi: HEMMM....HEMMMMMMMMM.....


Condition of Pak Along resto. Kayanya c biasa aja, tho. Tapiiii...rame yg uda dateng buat ngrasain Tom Yamnya...Sapa yang nyari Tom Yam di Pontianak: GAK SAH KALO BELUM KE TOM YAM PAK ALONG. Lha, kata sapa? Tau deh! Kata orang-orang kebanyakan.

Rabu, Desember 03, 2008

Keliling Ambawang dari Tol 2

My weekend on Nov 29, 2008.
So fantastic journey! Definitely!
This is a real weekend!!!


Wuizz, finally I've crossed that bridge....!!!
There's a pic of mine below the Tol 2 bridge...(narsis.com)



Bareng Ade (pendengar setia gua...hehe, ups!) ketemu gede yang setia berbagi ilmu dan semangat untuk istiqomah. Ini emang jadi rencana awal November tapi baru dapat terwujud sekarang. Ahhh, indahnya menyusuri Jalan Ayani 2 menuju Tol 2 dan keliling
muterin Ambawang sampe nyembul di Tanjung Hulu. Ternyata ada banyak bendera partai dan jembatan yang kami lalui. And one of them is flag of PKS.


NARSIS.COM....be te we, kayanya cantik juga pemandangan bawah tol 2 kalo didalam putu begini...ya ga? Maksud saya, ilalang itu. Ya, ilalang itu....

Ye ude, sekian aje cerite saye...emang lagi suka posting poto2 dalam jumlah ga banyak. 'Cuma' sebagai pemanggil ingatan akan kenangan bahwa saya pernah melewati sebuah weekend keliling Ambawang lewat tol 2. Lalu terinspirasi begitu aja kalo ntar di Mujahidin Madani TV (M2TV), saya mau buat proposal program Jalan-Jalan dan saya sebagai reporternya...asyik bener jalan-jalan...Aminnnn!


PS: hiks...sayang sekali c, De..kita ga bisa ambil gambar yang ijo2 di tepi jalan. Padahal indah tuenan kan. Kalo kita tahu bahwa aman2 aja kita stop di jalan buat ambil gambar pasti dah masuk di blog mb ini. Semoga the next journey yaa.

Lemon Tea yang Manis

WEEKEND? What's the meaning of weekend in your opinion?
For me, that's waiting time, secara....sepekan ngubekin kantor..so just wanna refresh myself.

Then, this is the weekend together with someone I love (Bunda gua gitu, jangan suudzon ajah). Before went to the purposed place, Bunda and I took lunch at Pondok Presto Mimi.
Maybe you are the lovers of lemon tea, tomyam or nasgor? Just check this post out:


Wouw! Not like in ALILA Resto and Cafe, lemon tea in Mimi is greater, at least it's match to my taste: sweet. So i called this drinking: Sweet Lemon Tea.


Original Tom Yam, itu kata mbak yang punya Mimi. Made from original menu from Thailand, but I don't know actually the Thai made. Soale saya uda pernah ke Tom Yam Pak Along dibawah jembatan tol 1, dan rasanya beda, dan keduanya mengaku menu di resto mereka orisinil. Trus, yang mana dunk yang asli from Thailand???


Nasgor Seafood, it's name. How bout its taste? Yummy, coz I do like seafood! If you order it, you could find cumi and udang. Hemm, emang sih ada kerupuk ikan gitu, apa maksudnya ini juga termasuk menu seafood yak???

So, guys....how bout you? Just taste it by your own by go there:
Pondok Presto Mimi
Jalan HOS Cokroaminoto (Merdeka Timur)
Maybe we meet there??? Perhaps it's gonna happen coz I like to go to Mimi to get it's great Avocado Juice (beside sweet Lemon Tea).

Selasa, Desember 02, 2008

Tradisi Radio Mujahidin

Yang namanya rapat evaluasi penyiaran, jadi tradisi di radio saya.
Apalagi setelah sekian lama (mungkin 4 bulanan) gak ketemuan semua kru buat numpahin uneg-uneg satu sama lain. Terutama antara penyiar angkatan 3 (paling baru) dan kru yang uda lebih dulu bergabung di sebuah radio dakwah (satu-satunya di Pontianak) dibawah naungan PT. Radio Swara Mas Mujahidin Madani. Bukannya sok senior, tapi ada banyak hal yang emang perlu dibicarakan, karena ini menyangkut 'hidup mati' radio dakwah (ehm...ehm...gayenye ta mampu). Maklumlah, mau menginjak usia ke-3 karena pas tahun baru hijriah 1430 yang akan datang 29 Desember ini, Mujahidin FM bakal milad ke-2.

Ini cuma rekaman ajah sebagai memori pengingat dimasa depan:


Ini para penyiar dan operator akhowat. Pada serius semuaaa: dari kiri ada Kalila, Zulfaira, Fuji (they are broadcasters) then ada Naiya Bintang (operator), Riza sang Music (or Tilawah Director), and Ine sang penyiar kawakan.


Semua gambar diambil dari sudut pandang pemilik blog (jadi jangan heran kalo kagak ada muka yang punya blog dalam dokumentasi ini...halah sapa juga yang nyari! hehe). Ntu utensils case biru punya Mahmud 'Penguasa Produksi' tapi dia gak keliatan, nah samping rak biru itu ada bang Rey alias Rendra ayahnya Azka, trus yg pake baju koko krem itu adalah Ibnu Shomad atawa Mardi, beliau adalah bosnya penyiar alias Program Director (PD). Di samping kiri ada Syabar yang berlaptop putih kuning item (hemm, warna apa itu? Just guess and ask him) and ada Hanafi berbusana biru.

Masih ada poto-poto lagi kalo mau liat:


Weehehhe...ni dia dari dekat Kalila alias Lia, Zulfaira or Ayu, Fuji atawa Asri yang mereka ini adalah penyiar angkatan paling bontot dan disampingnya ada Riza 'Sang Ratu YM' (waksss...) dan Naiaya yang telah menemukan nama untuk ikan itemnya itu.


Nah, ni die paras para penyiar ikhwan dari kejauhan....sama seriusnya...tapi tetep nyantai koq soalnya liat aja dari kiri: Syabar Abu Ibrahim, Hanafi, Dwija (nyang ni operator en dia adalah Sang Blackustadz ) trus ada Arham alias Dede yang berbaju sangat mentereng ityu.




Jumat, November 28, 2008

Look At Picture



Not all the people could enjoy the picture.
For me, as amateur in photograph, to see picture, to look at, is an activity who can relax my brain, could refresh my mind, could fly to the other condition and labyrinth of time. Whatever ur comment, its my opinion.
Yeah, picture, in fact, could speak to me, it makes me talk to it, each other. Wow!

PS: for taZAr...dont forget to gimme ur collections. thx be4

Rabu, November 26, 2008

just L


L
el
just el
who's L?
who r u, el?
where r u, el?
what r u doin rite now, el?

L, r u there?
L, r u real?
L....el....i have no idea absolutely
bout u, el.

Selasa, November 25, 2008

5 Breakfast Menus

Excuse me...
I'm not a chief or an expert in cooking, but i like to cook (whatever the result,hehe) and this time I wanna show ya all the menus in Risma and I breakfast for this recent days...Just check it out.


Vegetable Sour Nooddle (Mie Asam Sayur)
All these menus are ussual menu, just added other things to make it senses different. And bout this nooddle, rasanya asam tomat dan nyayur gitu (soale pemilik blog ini suka sayur)


Cappucino and sliced cheese burger (Kopi Capucino dan Burger Keju Iris)
Ini seleranya Rizyana banget niy....maksudnya cappucinonya...gimana pembuatan burgernya? Tunggu postingan selanjutnya
Mau tahu alternatif menu buat sarapan? Silakan klik lebih lanjut....



Vegetable Fried Rice (Nasi Goreng Sayur)
As its name, this menu is just like general nasgor, just add vegetable. It's up to you to add other kind of vegetable, but I put string bean (kacang panjang) yang dipotong kecil-kecil Then to make it more crispy, enjoy the nasgor with rempeyek


Choco milk and rasped cheese burger (Susu Coklat dan Burger Keju Parut)
For this menu, I will write it in specific posting. Just wait it.


Cheese Fried Nooddle (Mie Goreng Keju)
Actually, this is an ordinary fried nooddle but just add rasped cheese.
How bout the taste? Ask Risma, coz this is her menu.

Senin, November 24, 2008

Red is Merah



Yea, dont know why, I like red now.
Makanya jadi bela2in beli dan pake gelang merah.
Tapi, jangan curiga: partai saya tetep yang putih, kuning, item!

Lebaran Ala Risma & Saingan Lemon Tea Band



It happenned on Friday, November 21th 2008.
Risma who fasting in her last day of puasa qadha ramadhan and I were confused to eat what in our dinner that nite. By all the things in home, just felt bored to ate instant food. Since it was the last day of Risma fast of qadha puasa Ramadhan so Risma got her Lebaran day...

Singkat cerita, Risma nawarin makan diluar: pernah makan mie aceh nda, kak?
Kebetulan emang belum pernah tuh. Akhirnya dengan semangat, pergi habis isya ke Jalan Imbon. Dalam perjalanan kubilang pada Risma di boncengan belakang: Ma, kebangetan ni kalo kite uda jauh2 ke mie aceh tapi ternyata tutup.
Dan ternyata emang bener tutup! Oh, tidak!

Daripada udah jauh dari rumah tapi pulang dalam kondisi kelaparan, Risma nawarin lagi buat ke Bakso Japon di Jalan Veteran. Ini dia rekamannya via N70 pemilik blog:


jarang-jarang liat buku ato lembar menu di resto ato rumah makan yang berpesan:
jangan lupa baca doa sebelum dan sesudah makan. Tapi di Bakso Japon, ada! Jadi inspirasilah buat resto lain...tul ga?

Ni mangkok bakso saya ni..bakso tenis plus urat ga pake kikil yang pake mie kuning doang karena saya ga terlalu suka mie putih (sebenarnya takut ga halal mie-nya). Nih gambar pas prosesi pembelahan bakso tenis yang gede ituh...hemmm...maknyosss.

Ni mangkok Risma yang makan bakso urat ga pake kikil...harganya 7 reben kalo ga salah.

Ehm..ehm...ini propertinya pemilik blog: kunci motor plus kunci2 lainnya yang tergabung jadi satu di tali merah (I like red, now, dont know why) dan juga kacamata. Tradisi kalo pemilik blog lagi makan, asyiknya emang lepas glasses.

Nah, ini dia yang maksudnya bisa jadi saingan Lemon Tea-nya bang Syam...hehe...
Pas pertengahan makan dan cerita-cerita ma Risma, 2 anak datang, pastinya mereka lebih muda dari saya. Datang yang satu bersama gitar kayunya dan satu lagi dengan plastik buat nampung sereceh ato lembar ribuan hasil ngamen mereka. Lagunya Dik (Iwali) yang buat saya ingat ade bungsu di Gontor sana yang dia juga seneng dengan seni. Jadinya saya bilang ma Risma: kita kasi *** ribu aja buat mereka, soale kak Nana jadi ingat ade, kebayang kalo ade kak Nana yang ngamen.
Trus, pas si vokalis agak ke belakang saya, saya panggil lagi, nah tu dia aksinya sambil nyanyi. Sayangnya saya lupa tanya nama tu ade. Kalo ada yang ke sana dan uda nanya siapa nama tu vokalis yang enak suaranya, bilang saya ya, jangan lupa...

Yah, alhamdulillah, saya uda posting cerita beberapa hari lalu yang sebenarnya pingin diposting Sabtu lalu tapi setelah membaca artikel tentang seorang teman di sebuah koran lokal, entah mengapa semangat memposting itu tiba-tiba lenyap...begitu saja. Yah, jam 4 liwat nih, pulang dulu ah...ada janji dengan ade yang lain lagi.

Sampe jumpa di jalan-jalan (ngawur) selanjutnya, friend!

Sabtu, November 22, 2008

Menikmati Pertemanan


Subhanallah.
Saat ini saya pingin bilang aja:
Saya sedang menikmati pertemanan dan jalinan ukhuwah yang sedang terjalin dengan siapapun...Wah, senangnya bisa berteman dan dekat dengan siapa saja.
Thx for all my friends.

I luv u all becoz of Allah.

Kamis, November 20, 2008

Biar Sedikit Tapi Berkah (versi lengkap)

Basi gak sih ngomongin pernikahan?

Kayanya ga juga. Itu dia yang mau saya tulis kali ini. Tentang konsep persiapan menuju jenjang kehidupan berikutnya atau yang lebih keren lagi kalo kita katakan: menggenapkan setengah agama dan mengikuti sunnah rasul. Ga sedikit yang bilang kalo persiapan materi adalah persiapan paling penting. Yea, secara, hidup itu butuh makan, hidup itu realistis. Pasti kelaparan yang butuh makan, kedinginan yang butuh pakaian, kehujanan yang butuh rumah, keringkasan perjalanan yang butuh kendaraan, kebutuhan mobilitas dalam HP dan pulsanya, de el el...Hidup itu uang, salah satunya. Tetapi apakah untuk menikah harus sudah punya uang banyak? Sebanyak apa? Seberapa rupiah? Berapa batas minimalnya? Siapa yang menentukan limit itu?

Sesungguhnya saya ingin ketawa aja, ngakak pada diri sendiri yang masih bau kencur soal dunia dan problemanya. Itu kalau saya lagi berhadapan dengan generasi setelah datuk maringgih tapi tetap punya konsep pernikahan seperti ingin menjodohkan siti nurbaya. Uang asap, gaji sebulan, pekerjaan apa, penampilannya meyakinkan atau ga, de el el...Sebenarnya ga salah, ga sama sekali. Mereka toh para orang tua yang sejatinya sangat sayang pada anak-anaknya. Tetapi ga salah juga dong kalau saya bilang kalau (mohon maaf) itu berlebihan.

Nah, saat saya sedang mendengar tausiyah Ustad Yusuf Mansur tentang Keluarga Sakinah yang saya sengaja copas dari Ruang Produksi di radio dimana saya bekerja, saya jadi pingin ketawa lagi. Tetapi kali ini lain. Saya ingin menertawakan iman dan keyakinan saya yang kadang sangat minim tentang keMahakayaan Dia di atas 'arsy sana. Bahwa Dia punya janji akan rezeki bagi mereka yang mau menikah karena Dia, Allah Azza Wa Jalla. Salah satunya karena takut berbuat maksiat. Itu pasti.

Menyinggung judul di atas, saya hanya ingin melontarkan apa yang saya yakini bahwa hidup ini masih bisa berjalan tanpa konsep minimal-maksimal keuangan keluarga. Yang penting kerjaan dan hasilnya halal, dan senantiasa berada di jalanNya. Kalo inget tausiyah Ustad Yusuf Mansur, pesan beliau dalan tausiyah Keluarga Sakinah itu adalah: jaga sholat! Baik itu berjamaah dan pastinya tepat waktu. Saat adzan memanggil disaat itulah kita telah siap untuk menghadapNya.

Jujur, kalo inget masa-masa lalu dimana saya belum banyak mengenal dan mendengar ilmu syariah dari para asatidz tentang pernikahan, berkeluarga dan pernak-perniknya. Saya bisa memahami betapa masih banyak orang yang mengaku Islam tapi seperti berat mengejawantahkan konsep Islam dalam hidupnya. Qur'an kemana, Sunnah kemana...yang ada adalah hitungan rasional yang diperoleh dari nenek moyang dan pengalaman hidup. Allohua'lam apakah asam garam itu didapat dengan adanya unsur agama atau ga. Karena biasanya yang memandang ajaran agama itu belum sempurna (maksudnya perlu penambahan logika manusia juga termasuk soal pernikahan begini) emang tu orang-orang perlu diberesin aqidahnya dan wajib pengajian rutin.

Dan saya mau jujur lagi, saya menikmati, sangat menikmati tausiyah Ustad Yusuf Mansur itu dan percaya bahkan yakin seyakinnya kalau ada jalan yang mudah bagi para pasangan (muda atau tua) jika mereka menjaga shalatnya. Menjaga shalat! Ya. Ga percaya? Denger aja tausiyahnya. Ternyata perkara menjaga shalat bisa 'membawa' rezeki. Saya juga ga tau apa kata 'membawa' adalah pas atau ga. Toh rezeki udah ditentuin atas kita saat kita berusia 40 hari ketiga alias 4 bulan dalam kandungan.

Yang jelas, dalam tausiyah itu, disampaikan kisah seorang yang menjaga shalatnya dan subhanallah ....just listen it by yourself and comment it by yoour own opinion, it's real and fantastic story.

Jadi, sodara-sodara, saya sarankan pada anda, jika anda ingin hidup penuh keberuntungan, entah itu soal rezeki, pernikahan atau yang lainnya, ayo jaga sholat kita. Saat Allah memanggil via muadzin harusnya serta merta kita penuhi panggilanNya itu. Saya dan adik-adik pengajian saya sedang berlomba untuk mengumpulkan kisah ajaib terkait kemudahan dan kejutan-kejutan Allah setelah kami (belajar untuk) menerapkan shalat tepat waktu.

Back to
judul di atas: BIAR SEDIKIT TAPI BERKAH, sebenarnya saya hanya mau menulis tentang keyakinan saya tentang hidup ini ga masalah kalau uang kita ga banyak atau ga sebanyak mereka yang men-judge kalau hidup berkeluarga itu perlu uang segini, segitu, buat ini buat itu.

Poin utama dari tulisan ini adalah TIDAK ADA MASALAH DENGAN PENGHASILAN SEDIKIT JIKA INGIN BERKELUARGA. Asal kerjaan halal, senantiasa jaga shalat, bertanggung jawab, itu sudah cukup untuk membina kehidupan bersama seseorang di bawah atap pernikahan.

Coba tanya mereka yang penghasilan bulanannya banyak. Berapa sih nominalnya untuk dikatakan banyak itu? Lima juta? Sepuluh juta? Dua puluh juta? Atau berapapun. Tanya pada mereka, apa mereka bahagia? Apa mereka yang sudah memenuhi standar nominal-kata orang-orang kebanyakan- lantas bahagia? Sudah bahagia? Belum tentu. Banyak yang justru bermasalah dengan banyaknya harta yang mereka punya.

Kebanyakan yang saya tahu, rumah tangga orang-orang kaya itu dipenuhi kisah perselingkuhan. Istri di rumah memang selalu diiyakan kalau minta uang lebih dari jatah bulanan, gesek kartu kredit oke, belanja apapun boleh, kebutuhan anak bertumpuk silakan...yah, begitulah. Secara materi memang bisa terpenuhi. Tapi apa artinya kalau ada pengkhianatan yang dimudahkan dengan banyaknya uang yang diagung-agungkan itu?

Oh ya jelas, kalau tidak ada kebahagiaan atau kalau terlalu ekstrem dibilang tidak ada kebahagiaan, bolehlah kita katakan lebih banyak sengsara dan tertekan batinnya. Ya jelas, barometer manusia yang dipakai. Allah yang menciptakan dunia ini lengkap dengan aturan dan petunjuk sudah punya grand design buat manusia ngejalanin hidup termasuk tentang pernikahan.

Ya, biar sedikit tapi berkah. Buat apa banyak uang kalau berkah ga didapat. Berkah itu apa sih? Berkah itu nilai tambah yang kita dapatkan atas suatu hal. Misalnya uang yang berkah. Kalau kita lihat nominalnya kecil, tapi kalau berkah, ada nilai tambah disana. Mungkin ia ada saat kita benar-benar membutuhkannya, ia digunakan untuk hal yang menambah pahala akhirat kita, ia menambah ketenangan, dlsb.

Kalau kita kaitkan dengan pernikahan dan kehidupan rumah tangga, jelas ini ada hubungannya. Bahkan untuk seluruh kehidupan hingga maut menjemput. Untuk yang terakhir kalinya, izinkan saya katakan: biar sedikit tapi berkah, karena uang itu tidak apa-apanya saat ia tidak bisa berfungsi sebagai pembawa ketenangan. Apalagi menambah keimanan.

Dan...kalau sudah begini, saya mau nantangin mereka yang sudah baca postingan ini dan yakin akan kekuasaan Allah atas sedikit tapi berkah (sekali lagi tantangannya buat yang yakin sama Allah aja) untuk mengejawantahkan keyakinan itu dalam kehidupan nyata. Omong kosong dong kalau yakin cuma di hati atau mulut aja. Ingat, omong kosong!

Aku Benci Padamu Yang Menyerah Pada Keadaan

Perjuangan, tantangan,
nasib jelek, kondisi buruk,
tangis, sedih, kecewa,
kegagalan, kesendirian,
penghinaan, peremehan,
.......

Itulah KEHIDUPAN, kawan!
Jangan menyerah pada keadaan!
Aku benci padamu...
Sangat benci...
Kau kira hanya kau yang punya masalah dalam hidup ?
Ahhhh!

Hidup memang begitu adanya
Kadang di atas
Kadang di bawah
Atau kau selalu merasa di bawah selalu?
Hah! Kau kurang nikmati hidup ini...

TAK ADA YANG TERJADI TANPA KEHENDAK TUHAN
Khidupanmu, kehidupanku, kehidupan
semua makhluk dan penghuni alam semesta
telah kering dari tintanya
pena Tuhan telah diangkat

DAN TUHAN TAK PERNAH SALAH MENYUSUN SKENARIO

Hei, kawan!
Tak ada manusia yang tak punya masalah
Kadarnya saja yang berbeda
Dan sekali lagi,

TUHAN TAK PERNAH SALAH MENYUSUN SKENARIO

Karna DIA yang punya tinta dan skenario itu
Jangan kau lari dariNYA!
Sudahlah kau merasa bermasalah
Sok benar kau dengan menjauhi DIA
Kau pikir kau siapa, haa!
Kau cuma sekerat daging tak berharga tanpa
sesuatu yang bernama
iman pada Tuhan bernama
ALLAH

Dan upaya atau ikhtiar
atau entah apapun namanya
Jangan menyerah begitu saja pada keadaan
Hadapi saja!
Coba taklukkan!
Jika kau tak mampu, kau punya kawan lain kan!
Apa gunanya kau banyak kawan tapi kau
begitu sombong untuk meminta pertolongan
Hei!Kau bukan Tuhan yang tahu segalanya

Sekali lagi kukabarkan padamu
Hidup ini pasti beginilah
Kadang senang, bahagia
Besok kita kembali menangis, kecewa
Begitu begitu saja
dan Baginda Rasul kita pernah mengingatkan
kesakitan, ujian dan semua yang menguras energi kita
semua akan meluruhkan dosa
jadi syukuri saja
nikmati semua
hingga kita bersih dari nista
dan mati dalam ujung yang hidup baik, husnul khatimah
dan dapat masuk surga

Jangan cuma mengeluh
Jangan cuma mengeluh
pada kehidupan!
Ingat itu, kawan!


PS: sebuah pesan untuk diri sendiri


Nasi G0ren9 NeTtE


To saw bumbu nasi goreng in refrigerator and kornet sambal left in our sahur , I guess it made Risma got insiration to made fried rice alias nasi goreng. What kind of nasgor ? Ni dia resep (ancur) kedua di blog Rizyana...hahaha...selamat mencoba...ting!

Actually, this is ussual fried rice. The steps of its making are:
1. Heat the vegetable oil onto fry pan (baca: kuali; biasalah, masak nasgor kan di kuali...masa di termos)
2. Put bumbu nasgor onto it until you smell the flavour
3. Put egg and orak-orik ajah tu adonan di atas kuali
4. Put kornet and aduk-aduk lagi
5. Place the rice there, stir it up, until all the kornet, egg and rice in unity
6. Add the MASAKO (ups, MENTION THE BRAND IS FORBIDDEN! you know it, haa ?!) and enough salt or sugar based on your taste
7. Reserve with vegetable (Risma and I used vegetables like sawi keriting, kacang panjang and tomat). And as additional food on plate, you can take nugget stick (like we did, lihat gambar dengan seksama...hehe). For drinking, it's up to you, but we used a cup of tea, hot one is better.

Have a delicious our NASI GORENG NETTE, guys....
Alias Nasi Goreng Kornet Telor
Maaf ni...cuma liatin gambar...wakakak...
Kalo mau seporsinya ...(*tanya Risma: berapa, Ma? *Risma jawab: Duapuluh reben,kak!)
Nah, silakan order...tar uang diserahkan, barang tak diantar!

Rabu, November 19, 2008

Pudin9 Biskuit Choco



I was fasting yesterday, at 6th day of my puasa qadha ramadhan. I've been thought bout my beverage. Then finally just sparked what if I made puding after I saw seaweed powder in kitchen cupboard. Yea...inspired from Bunda Azka. Bout how bout the result ? This is my first experience to applicate this riceupe!

The name is Puding Biskuit Choco. Why choco ? Since I like it...haha...simple reason, rite ? If you wanna change it to strawberry biscuit or peanut or pinneapple or others...it's up to ya...(hemm, i just already think bout this brilliant idea RIGHT NOW! oh God, how genius I am...hehe...huekks..:P)

The steps is just like the making of others podeng:
1. Boil 2 glasses (standard size) of water
2. Then put seaweed powder onto it, stir it up
3. Add choco milk onto it and add sugar (match its taste with your tongue)
4. Prepare flat beneath of bowl, then place the dough above into the bowl
5. Kalo adonan dah agak dingin, gak panas-panas banget, cemplungkan biskuit cokelat ke dalam adonan agar-agar sampe tu biskuit tercelup secara sempurna (halah! ...tapi bener koq, hehe...soale itu pengaruh ke hasil) Ntar biskuitnya ngapung, nah disusun aja serapi mungkin
6. Make it colder until it solid, i suggest you to put into refrigerator to get fast
7. Ready to serve (halah, gayanya kaya yang di acara kuliner di TV aj...)

And the pictures above are the documentation when Risma (marketing staff in my office who accompanied me in my family's home) and I got sahur this morning...Btw, itu tangan Risma...hehe (kagak perlu diceritain kali!!!)

Okeh, tunggu resep (ancur) selanjutnya....salam maknyosss

Selasa, November 18, 2008

i Lik3 eN9LisH stARteD fR0m reAdiN9

One day, a conversation took place between 2 girls:

Rz : Kak....secara...kakak kan dah nda ade beban agi niy...(maksudnya????)
Bantuinlah...
Rzyn : Ape die ?
Rz : Tugas...tentang reading...
Rzyn : Hooo...bole...seberape banyak ?
Rz : Sera kakak lah...Hemm, dua halaman la
Rzyn : Pake kertas ape ? Spasi ?
Rz : Yang biase...spasi satu setengah la...
Rzyn : Baiklah

And last night, at 11.13 pm, Rzyn started to write.
Accompanied by 3 songs: Hidup Ini Indah and Persahabatan by Lemon Tea and Sahur Tiba by GIGI (which these 2 music bands are being Rzyn favourite now)

For Rz, just copy and paste it...
May it usefull for you and Rzyn hope Rz you could get the blue mark not red one coz of her writing...hehe
And Rzyn wanna sorry for you, coz this paper already finished today

Maafkan kami...tet tereret...maafkan kami
(Begitulah kate pare bujang lapok)
Alrite here they are:

Reading. Wow, I love it. Because of what ? Yea, since it could make us smarter. How can’t ? Something we read could be from other land, country, languange, tradition, or else. Even could be from other branch of our major specification. As much as we read something, perhaps it book, newspaper, magazine or maybe pamphlet on wall beside the roadway, we could feel that we don’t know anything. Knowledge that we have, in fact, so little than the knowledge in whole wide world.

About English reading, I put it in my favourite readings. I have many favourite theme readings; religious, social political, media, and of course English one. My English readings could be formed as book, newspaper, but I prefer magazine than all. Do you know why ? Since it consists of light topic. At least, lighter than newspaper or book. For me who amateur in English, not expert one, English magazine interested me much.
Its not about light topic only, also about the style of its language. In one page, its language could be formal, but in the other one, it could be unformal or we often name it slank language. Automatically, I could get many informations from the English magazine, beside I could learn the English structure and practice to speak it in daily. The combination of its contents; formal and unformal. It is really interested me, definitely. Yea, since its reason, that combination.
Actually, if we want to improve our English, we can’t just focus in one way. The skills in English are four items; writing, reading, speaking, and listening. Those things should be practiced by us periodically. Not only just writing, because it make us be passive smart in English. Its not good of course. Or just listening which could make us enjoy to listen but lazy to speak. Although the person who like to listen English songs, for example, sometimes automatically can speak English as the result of his/her listening activity. But of course its not enough.
Those skills, based on my experience, could united by activity of reading. By reading English readings, we will find out so many new vocabularies, phrases, slank language, right structure of sentence, and many more. From those advantages, I motivated to write because I do not want additional vocabularies I’ve gotten, just go up because I forget it. So, you could see, reading could make me like to write too.
How ‘bout listening ? Once again, I told you, this is based on my own experience that the turned up third skills because of reading continued by writing is listening. I used to rather lazy listening English programme in TV. I do like English, but I confess about my capacity that I still need to increase my vocabularies to get the point of presenter say. But, fabulous, after I like reading and try to write diligently periodically to keep my new vocabularies, now I like to listen English programme because I could understand the message in it. Not all I take it, but its good beginning, I guess so.
It means, so many vocabularies we have, we could understand others saying. Andrea Hirata told in his novel, Sang Pemimpi, the second book of his tetralogy novel, ‘Language basically just cluster of words, in every language of all country or area in this world. One thing we should conquer is the skill to connect one word to each other’. Back to my story about listening, I guess its correlated to Hirata’s statement. Don’t you think so ?
I have been told you three skills I got in one time because of one activity, reading. I’m gonna prove you that from read, we could speak too, in English of course. Or maybe in others language. Just remember the principle of Hirata above. How could ? Its easy to explain. Naturely, when we read, we will speak too. In Indonesia, if we find out difficult word to spell, automatically we will spell it loudly. Just nature as compensation or to make it easier to spell it and understand the meaning of its sentence. Thas’s for example. It take place also in English.
Especially for me, it’s not about difficult word. I do like to read English readings loudly. It doesn’t mean my arrogant to others. It’s about my tradition from Junior High School, the first time I learned English. Don’t know why, I just like to read my English book loudly. For me, it’s fun, absolutely. So, until now, if I look English readings, I spontaneously read it loudly. Beside to make it’s easier to come out of my tongue, it help me much to understand the meaning of the sentence. It’s really based on my experience.
Actually, if we want to fluent in English, we could start it from any ways. Perhaps you start it from listening English song then you like to sing it then your vocabularies add more. Next one is you more interesting to add other vocabularies by reading and continued by writing. It could be. The learning ways of one’s could be different each other. It depends on respective person. But if you ask me about it, then I shall answer I became like and more like to study English because of reading. Yea, from the first time I studied English, til now. It’s not change. In fact, it’s mine.
The magazine I ussualy read as my daily readings is CONTACT magazine. Produced by Pusat Penerbitan LIA, an industry under one roof of Pusat Bahasa LIA. Honestly, I love it so much. Despite of it consists news ‘bout artist, (I don’t like to know much things ‘bout artist’s life and world of artist) I have a hunch that just take the positive one. Of course as popular man/woman, they have life, struggle and many things to get their present position that took away by force of anyone who has ambition to be an artist.
CONTACT magazine that I used to read is not new edition. It belongs to my sister who has been ever studied in LIA. She is smart in English and I follow her track to be an expert in English. Oyea, beside read magazine, I am also not lazy enough to read article, usually from internet (actually I push myself to read it because the language is not light as magazine) or book or my majority literature. Somentimes, I got inspired of English readings formed commercial pamphlet or in TV or sticker or anything used English.
Basically, once again, if we want to fluent in English, we just need to take one step to start. It up to you to start it from listening, speaking, writing or reading. But, for me, it’s reading which could expand our like to other activity/skill. Just prove it by yourself. If you are, tell me, ok. We will share it. Right ! Discussion also can make us more expert in English.


Senin, November 17, 2008

Refresh in JR with my sist, Yeyen



Ahad, November 16 2008

Pagi yang cukup cerah. After ironed PKS costum, i went downstairs to help mom little things at home. Just sweep and mop the floor, in fact, took few times. Then took bath, and went.

Home of my younger sister(actually, her husband's home, was the goal i purposed to. She came out by one big and thick book, SYARAH RIYADHUSH SHOLIHIN, she said that it belongs to Andri, brotehr in law. 'So we must be carefull to bring it' she noticed me.

During the journey, we told each other bout our life. And til now, i always remind of her warning when yesterday i hitchhiked her on my motorcycle.
'As a girl, especially you, Long (who havent yet got married, maybe this is her point). If you ride motorcycle,




dont just go forward in speed level on the street that full of stone. It effects to our womb/uterus. Me, now, i'm not brave to ride in high speed, its dangerous.'


Ooouw...isnt it ? I'll try, eventhough its really hard to applicate it. Since i like, do really like to ride in high speed i could get on the way. Just one focus, faster better. Faster i arrive in going target, its better than get much time on road. DI JALAN BANYAK MAKSIAT, JADI LAMA DI JALAN, NAMBAH BANYAK DOSA. That is saying of my murabbiyah. Adopted by ustadz, i forget his name.

Then, its 02.45 am NOW....wauw, ashar is 5 minutes forward. So i couldnt continue my post. Ready to take wudhu and go down to mosque to get ashar berjamaah.

Its all bout my refresh in JR or Jalsah Ruhiyah, program of PKS in mosque of Nurul Iman in Khatulistiwa Street, Pontianak Utara (so faarrrr...)

Later i continue, if i have mood...yea...haha. (ups)

Sabtu, November 15, 2008

Learn Franc




Got chat with ivy kirana in Jogja, her status was ALLEZ.
Late i known she was learning Franc by reading book, otodidacly.
Just crossed in my mind, what if i wrote few words in Franc.
Yea, just little but hopefully could wide my knowledge bout languange of France.
(May i go to Pisa Tower, later, accompanied by him...my husband...jiehh...aminn
and I will surprised of his red rose and white choco...when will it take place, Allah ? hehe...)


Here they are, few words in Franc:
Allez = semangat



Bonsoir Madame = Selamat petang/malam, Bu
Comment allez-vous? Très bien, merci = Apa kabar ? Baik, terimakasih.

Wey, in fact, just only 3 words/sentences in Franc in our chat.
If we continue, i will tell ya.

So, merci...for reading this post...hehe.

JZ,dJ n aLi

This site, i made three days ago.
Perhaps as compensation after got struggling in SARJANA TEKNIK exam.
Pfhhh, finally i got that....ST after my name
Alhamdulillah
(actually, i'm shy to tell bout this..hihi)

Back to story of my new blog. yea this one
My exam at Tue
I made this site at Thu
And not in longtime, i created so many changes
Just in two days, there are:

1. Date format in calender
2. Post format in half one
3. New name of url: from nrizyana.bogspot.com became nrizyana.co.nr
4. Moved cup icon beside my url address
5. So many feedjits (map, popular post, etc)

As so, i wanna thx to DJ who helped me much
and ali also....

PS: sekian cerita tentang blog baru saya...terimakasih atas pihak2 yang telah membantu dibalik layar sehingga terselenggaranya blog ini. :)



Jumat, November 14, 2008

Titik Jenuh



Seorang teman suatu waktu bercerita tentang temannya,
"Andai saya bisa kerja kantoran"
Lantas teman saya itu menanggapi,
"Yaah, malah aku pengen istirahat di rumah rasanya. Bosan!"

Begitulah...
Apakah anda juga pernah merasakannya ?
Baik di bagian pertama atau di bagian kedua ?
Atau kedua-duanya ?

Adalah wajar bila anda pernah merasa bosan setelah melewati banyak hari dalam monotonisme aktivitas. Tak peduli baik itu aktivitas di dalam ataupun luar rumah. Perasaan bosan itu wajar dan fitrah, saya rasa begitu. Jika demikian, berarti anda sedang berada dalam titik jenuh.

Siapapun, dimanapun, dengan aktivitas apapun, pasti akan merasa jenuh.
Jadi permasalahannya bukan pada di rumah, kantoran, freelanc, atau alasan lain.
Sesuatu yang harus diperhatikan ialah, upayakan penyegaran dalam tiap aktivitas.

Begitulah menyiasati kejenuhan, kebosanan atau sederet kata yang memiliki makna yang tidak jauh berbeda. Pastikan kita memiliki momen untuk menyegarkan diri dalam tiap aktivitas yang tiap hari kita lakukan. Mungkin tidak perlu lama dan mengeluarkan banyak biaya. Anda hanya perlu mencari dengan apa anda bisa dapat kembali menikmati pekerjaan harian anda. Mungkin dengan sesekali jalan-jalan bersama teman-teman kantor, silaturahim ke rumah mereka, atau sendirian anda ke suatu tempat yang belum pernah anda kunjungi, dan masih banyak hal yang dapat anda lakukan dalam rangka penyegaran diri.

Satu lagi, pastikan anda menikmati dan mencintai pekerjaan harian anda itu.